Jhendra Ageng Samodra
Penerima beasiswa Edward E. Master Fellowship USINDO-KEMLU di the Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, 2018-2020
Nama saya Jhendra Ageng Samodra. Saya bekerja di Kementerian Luar Negeri sebagai Diplomat Republik Indonesia. Saat ini saya sedang mengambil program Master of Arts in Law and Diplomacy di Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University di Medford, Boston, Massachusetts. Saya beruntung mendapatkan beasiswa Edward E. Master Fellowship USINDO-KEMLU. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa tersebut dapat dilihat di tautan berikut: https://www.usindo.org/what-we-do/enhancing-educational-exchanges/edward-e-masters-fellows-program/
Selain berkuliah, saya aktif mengikuti kegiatan di Fletcher ASEAN Society, Fletcher Islamic Society, Fletcher Japan Club, Fletcher UN Club, dan Fletcher Diplomacy Club, serta Asia Night.
Saat ini saya dan beberapa rekan sesama diplomat sedang menyiapkan kegiatan Diplomatic Panel and Mixer yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam bekerja di Korps Diplomatik dan membangun jejaring dengan sesamat diplomat maupun mereka yang tertarik berkarir di bidang diplomasi. Selain itu saya juga aktif mengikuti kegiatan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Boston dan sekitarnya, antara lain misalnya dengan Indo-Harvard, Indo-MIT, maupun dengan masyarakat Indonesia di New England melalui organisasi non-profit ICONE yang berpusat di Massachusetts. Saya saat ini akan memulai partisipasi di Boston Cendrawasih untuk mempelajari tari tradisional Indonesia.
Saya mendapatkan beasiswa Edward E. Master Fellowship USINDO-KEMLU melalui Kementerian Luar Negeri. Beasiswa yang dimulai sejak tahun 2009 tersebut diberikan kepada diplomat muda dan menengah yang berprestasi di Kementerian Luar Negeri untuk menempuh pendidikan tingkat master di kampus terbaik di bidang Hubungan Internasional, Hukum, dan Ekonomi di Amerika Serikat. Beasiswa USINDO meliputi pembiayaan kuliah dan biaya hidup di kampus dan kota yang menjadi tujuan mahasiswa.
USINDO atau United States-Indonesia Society merupakan organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antara Amerika Serikat dan Indonesia dan bermarkas di Washington DC. Beasiswa USINDO tersebut dikelola bersama oleh USINDO dan Kementerian Luar Negeri.
Pendaftaran biasanya dibuka pada bulan Mei-Juni tiap tahunnya dan pelamar wajib menyertakan formulir pendaftaran yang telah diisi, contoh tulisan akademik, dua surat rekomendasi, personal statement, CV, skor TOEFL/IELTS, dan skor GRE (jika ada). Setelah melalui seleksi berkas yang ketat, para pelamar akan memasuki sesi wawancara panel yang terdiri dari Pejabat USINDO, Kementerian Luar Negeri, dan Akademisi. Setelah lolos seleksi panel, pelamar akan mengambil kursus TOEFL iBT dan GRE guna mempersiapkan diri mendapatkan skor TOEFL iBT dan GRE sesuai dengan standar kampus di Amerika Serikat. Secara simultan, pelamar juga mempersiapkan pendaftaran ke lima kampus di Amerika Serikat. Biaya kursus, tes TOEFL iBT dan GRE, serta pendaftaran ke berbagai kampus tersebut ditanggung oleh Pihak Kementerian Luar Negeri dan USINDO.
Saya merasa sangat bersyukur telah diberikan kepercayaan untuk menempuh studi master di Fletcher School of Law and Diplomacy, yang notabene merupakan salah satu kampus terbaik di dunia di bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi, melalui beasiswa USINDO. Bagi saya, beasiswa USINDO ini berarti bentuk amanah dan tanggung jawab yang harus saya jalani dengan optimal guna memanfaatkan kesempatan belajar semaksimal mungkin serta menjaling jejaring di Amerika Serikat, yang nantinya akan bermanfaat bagi Kementerian Luar Negeri dan Republik Indonesia. Setelah saya lulus nanti di tahun 2020, saya akan kembali mengabdi kepada NKRI sebagai Diplomat di Kementerian Luar Negeri. Saya berharap ilmu yang saya dapatkan melalui kuliah di the Fletcher School dan jaringan pertemanan global yang saya dapatkan di Boston akan membawa manfaat bagi Indonesia melalui pengabdian saya di bidang Diplomasi.
Secara pribadi, berkuliah di Boston ini merupakan tantangan yang cukup berat karena saya harus hidup terpisah dengan keluarga kecil saya, terutama dengan anak saya yang baru berumur 7 bulan ketika saya meninggalkannya untuk sekolah. Saya berharap selain manfaat akademik dan jejaring, saya akan menjadi pribadi yang lebih baik untuk keluarga saya. Saya sangat bersyukur dapat diberikan kesempatan tinggal dan belajar di Boston yang sangat dinamis, global, dan bergairah. Sahabat-sahabat yang saya temui dan pengalaman-pengalaman unik selama beradaptasi di Amerika Serikat semakin membuka wawasan dan cakrawala saya dalam memandang dunia. Saya juga sangat senang dapat berkenalan dan bertemu sesama mahasiswa Indonesia dan sesama perantau Indonesia di benua Paman Sam ini. Hitung-hitung, belajar sekaligus menjalin tali silaturahmi. Oh ya, selama tinggal di sini, saya semakin bersyukur terlahir sebagai orang Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan masakan. Saya semakin kangen untuk makan makanan Indonesia yang asli. Beruntunglah ada New England Indonesian Festival yang diadakan tiap tahun di Boston oleh PERMIAS MA dan ICONE, setidaknya dapat mengobati kangen makanan Indonesia.
Bagi rekan-rekan ICONE yang ingin menanyakan lebih lanjut mengenai pengalaman saya, monggo silakan menghubungi saya di email jhendra.samodra@gmail.com atau bisa melalui blog saya di https://jsamodra.com/